Total Tayangan Halaman

Kamis, 23 Februari 2012

Basshunter - Dota - Lirik

Det är det enda ni gör på dagarna
Ni sitter där i Ventrilo och spelar DotA

Vi sitter här i venten och spelar lite DotA
I hear you man

Vi sitter här i venten och spelar lite DotA
I feel you man


Vi sitter här i venten och spelar lite DotA
å pushar på å smeker,
med motståndet vi leker
Vi sitter här i venten och spelar lite DotA
å springer runt å creepar,
och motståndet vi sleepar (x5)

Have one on the house
Vi sitter här i venten och spelar lite DotA

I hear you man
Vi sitter här i venten och spelar lite DotA

I feel you man
Vi sitter här i venten och spelar lite DotA

That's more like it
Vi sitter här i venten och spelar lite DotA

Excellent choice
Vi sitter här i venten och spelar lite DotA

Vi sitter här i venten och spelar lite DotA
å pushar på å smeker,
med motståndet vi leker
Vi sitter här i venten och spelar lite DotA
å springer runt å creepar,
och motståndet vi sleepar

Let's get it on

Vi sitter här i venten och spelar lite DotA
å pushar på å smeker,
med motståndet vi leker
Vi sitter här i venten och spelar lite DotA
å springer runt å creepar,
och motståndet vi sleepar (x2)

Don't worry, be happy

Minggu, 18 September 2011

rancangan chara

Shier Hillterfield
sumber:
http://www.facebook.com/#!/photo.php?fbid=109489729158715&set=a.103840933056928.5617
kisah saya saat membuat cerita ini ( paragraf naratif )

 Kemarin malam pada hari kamis , saya masih merasa bingung untuk membuat dan menyelesaikan isi blog saya.Saya mencoba untuk mendapatkan karya-karya dari teman FB saya , yah ! sayangnya kurang tepat semua . walaupun begitu , pada akhirnya saya mendapat ide tentang isi blog saya . karya fantasi , menurut saya itu seru dan mengasyikkan , karena nya saya meminta teman FB saya untuk mengijinkan memuat karya Fantasinya di blog saya ,tetapi ternyata ditolak , ia berkata bahwa ceritanya multichapter , saya juga sadar akan hal itu , kisah multichapter memang rumit . dan sesjujurnya karya saya ini adalah multi chapter .

Saat itu juga saya berpikir untuk membuat karya sendiri , entah apa itu , yang pasti harus buatan dan hasil tangan saya, sempat terlintas untuk membuat cerpen , tapi mungkin sulit. selain itu saya membuat cerita dibukiu tulis namun malas untuk mengetiknya , ya sudah , saya kehabisan akal dan pergi tidur

Keesokan harinya , pada saat itu hari jum'at ,seperti biasa saya bersekolah . dan "gotcha" saat kegiatan BBTQ yang rutin hari jum'at diadakan disekolah saya , entah karena apa ,jemari saya lihai sekali dalam mengetik . mungkin saat itu otak saya benar-benar bekerja , kata demi kata tersusun ,dan bagian lucunya , meski banyak tugas dan kegiatan , saya tak lupa update status .saat kegiatan BBTQ selesai , pelajaran seperti biasa berlanjut , dan sepertinya saya juga harus berhenti mengetik , yah... sayangnya ,karena begitu seru dan menyenangkan saat mengetiknya, saya terpaksa curi-curi waktu. meski begitu cerita yang saya buat masih belum selesai.

Setelah pulang sekolah saat itu kira-kira jam 3 sore , saya merasa sangat kelehan .entah kenapa jadi males sekali buat ngelanjutin ceritanya , alhasil saya tertidur . tapi saya nggak mau menyerah , dan ternyata cerita saya selesai pada hari minggu , hahhh... senang sekali rasanya ! ya walaupun masih chapter pertama . dan tentu saja ,masih kurang sesuatu , gambar . saya mencoba menggambar tokoh utamanya "Shier Hillterfield" , cukup rumit karena harus sesuai dengan penggambaran saya , sebenarnya saya masih mau mengeditnya , tetapi karena suatu hal , ya sudalah.... .

Pada akhir , pada minggu malam , saya berhasil mengePostkan karya saya dan Paragraf Naratif ke dalam Blog saya . senangnya , tetapi tentu saja masih ada banyak kekurangan , sebenarnya saya sangat berharap agar ada masukan buat saya , entah itu saran atau komentar , jika perlu pujian juga bukan masalah . sekian kisah saya saat membuat karya ini .
         
                                                                                                                                salam RV
 

Blood circle

Chap.1: calm of the Dragon
Genre : Fantasi
Rk : 13+

" Shier RinField ... Suatu saat kau akan kehilangan semuanya !" Kata seorang Pria bertubuh besar dan tinggi , suasana yang gelap membuat wajahnya tenggelam dalam kegelapan hanya separuh bayangan samar menjadi pertanda kehadirannya , disampingnya berdiri seorang pemuda yang menatapnya seperti seekor mangsa yang harus dibunuh
" Aku kan melindunginya, ....boleh kau mengambil jantungku ! Tapi bukan keluargaku ! " Jawabnya dengan ketus dan penuh emosi , wajahnya terlihat penuh dengan emosi ,kulit putih langsat nya ikut tenggelam dalam remang cahaya menjadi biru pucat ,terlihat kilau hijau dimata kirinya , " kita lihat saja , apakah Athena masih bersamamu ! " Terselibat senyum licik dari orang tersebut membuat suasana dan mata ungunya benar-benar menyatu dengan kegelapan. Lilin mulai meredup , ntah sejak kapan sebuah jendela terbuka lebar disisi lain ruang gelap tersebut , Pria bermata Hijau tersebut berjalan dan melompat keluar dari jendela beriaskan ukiran symbol keramat Yunani . Sinar terang bulan kala itu , membuat fisiknya terlihat jelas. Rambut Pirangnya terurai dan berkilau saat sinar bulan menerpanya , ia masih berdiri disana , didepan jendela saat ia kabur , selama beberapa menit ia berdiam , lalu ia berjalan kesamping jendela menuju sebuah lorong berrjalan pelan dan perlahan mulai menghilang disudut jalan .

Pagipun akhirnya datang , kala itu disebuah tempat bernama Gypfsum Fildord , yaitu Tempat para Pemuja dewa memanjatkan Doa-doanya, disana juga seluruh anak-ank terpilih mempelajari suatu kemampuan sihir khusus dan tak semua orang bisa berada disana . Anak laki-laki yang berusia sekitar 13 tahun sedang terlelap diranjangnya , ntah mengapa ia masih bisa terlelap dalam mimpinya saat kegiatan di tempat itu sangat ramai dan Padat . Lalu terdengarlah suara Pintu yang dipukul dengan kerasnya , anehnya benda itu tidak pernah hancur walaupun menerpa berkali-kali pukulan setiap harinya , anak itupun perlahan mulai membuka matanya , dibalikannya tubuh kecilnya dan merentangkan tangannya , terlihat sebuah kalung bertalikan akar kayu , dibawahnya terdapat batu perak dengan lambang Naga dan suatu Permata zambrud menjadi matanya " Shier Hillterfield !!! Bangun kau , dasar anak pemalas !" Teriak seseorang dari balik pintu kayu tersebut
"Asshc ! Sial " bisik anak itu yang masih tertidur diranjangnya . Anak yang dipnggilnya Shier tersebut masih tetap terbaring dan tidak sedikitpun terlihat bergegas bangun , hingga orang yang berada diluar pintu tersebut merasa jengkel " Kau mau keluar atau kami mendobrak pintu ini ! " Teriaknya dengan nada kesal . Seketika anak itu membuka matanya dengan lebar , ia teringat saat pintu rumahnya hancur saat ia dan keluarganya kedatangan para pemberontak , namun itu hanya kisah masa lalu nya seketika mungkin ia meraih pinggiran kasur kecilnya dan mulai bangkit
Diusap-usap kedua matanya ,terlihat tatapan sayu dari warna hijau korneanya , rambut merahnya yang masih berantakan ia ikat dengan tali yang ditaruhnya disamping ranjang sebelum ia tertidur semalam. Meski tubuhnya masih merasa berat untuk terbangun , ia berusaha dengan lesunya menuju Pintu kayu tersebut. Terdengar suaran decitan saat pintu tersebut dibuka ,meski tidak sepenuhnya terbuka ia masih bisa melihat seorang Pria paruh baya berdiri dengan wajah penuh amarah " yei ! Aku bangun , apa kau sudah puas ! " Ucap anak itu dengan ketus dan menyebalkan ," Plakk ". Tangan pria tersebut mendarat keras di pipi anak itu " apa kau tau kau ini siapa ! Kenapa kau tidak pernah berbuat disiplin dan menghargai waktu " ucap pria tersebut " oke ! Baiklah Master aku akan segera bergegas ! PUAS !" Anak itu menutup pintu sekeras mungkin , dan pria tersebut dengan rasa sebal pergi dari kamar itu. Ia lalu mulai dengan selembar handuk tebal menuju kamar mandi , cukup sedikit waktu ia habiskan ditempat tersebut , selesainya bersiap-siap ia mulai keluar dari kamarnya . Ia selalu mengenakan pakaian lusuh dengan kain abu-abu yang ia lilitkan di lehernya , dipakainya topi khas tempat tersebut , sejujurnya ia tidak menyukai seragam yang diberikan Gypfsum Fildord untuk para penghuninya , ia beranggapan bahwa kebebasan adalah segalanya dan ia sangat membeci jika harus di kekang . Anak itu bernama Shier Hillterfield ,berusia 13 tahun berambut merah dan bermata hijau, Wataknya keras dan tipe anak yang gampang bosan.
Shier melangkahkan kakinya melewati sebuah lorong ,terdapat taman bunga Dadollion didepan nya , ia selalu bertanya dalam hatinya " mengapa harus Dadollion ?" Namun tidak ada gunanya untuk ia pikirkan , beberapa menit ia berjalan sampailah ia pada suatu ruang yang saat itu pintunya masih tertutup , Shier kelihatan ragu berdiri didepannya , ntah apa yang ia pikirkan namun pipinya memerah . Saat hendak membuka pintu tersebut ,ternyata pintu dibuka dari dalam , seorang gadis belia muncul dari dari balik pintu , ia sedikit kaget saat melihat Shier yg sedang berdiri tepat didepannya " ah..! Shier ! Kau ternyata " sapanya sambil tersenyum , seketikanya pipi Shier benar-benar merona melihat wajah dan senyum manis gadis tersebut " e a ee ! Aku , ah maaf maaf ! Aku tidak bermaksud mengagetkamu Deria !" Jawab Shier . Gadis tersebut bernama Deria Rhetcharte Da Fildord, seorang anak tunggal dan pewaris Gypfsum Fildord , gadis dengan paras cantik yang selalu bertingkah sopan dan senang tersenyum , sifatnya yang pewibawa dan perhatian membuatnya layak menjadi seorang pewaris tunggal.
Shier Hillterfold , ia masih berdiri dihadapan Deria " Shier , bisakah kau menyingkir sedikit , jujur saja aku tidak bisa lewat " ucap Deria dengan nada lembutnya " oh ! Iya ! Maaf, silahkan putri Deria !" Jawab Shier yang merasa malu karena telah menghalangi jalan gadis tersebut , Shier menyingkir " trima kasih , aku sedikit sibuk , jadi mungkin bila ada perlu denganku , hari ini aku tidak bisa menerimanya ! " Ucap gadis tersebut dengan raut wajah yang meminta permaaf'an " tidak , tidak apa-apa ! Aku hanya ingin menyapamu ! " Jawab Shier dengan senyum dan tawa kecil namun penuh kebohongan " ya terima kasih ! " Deriapun pergi meninggalkan Shier yang masih berdiri di depan pintu yang kini tertutup kembali ,"jduak" kepalan keras Shier mendarat di Pintu tersebut , ia sedikit kecewa " hah ! Lagi-lagi ditolak , ini ke-15 kalinya aku berdiri didepan pintu sialan ini , dan seperti biasa ! Tanpa jawaban yang aku mau ! " Ucapnya dengan nada kesal , Shierpun pergi dari tempat tersebut . Ia berjalan melewati sebuah kolam kecil yang didalamnya terdapat ikan-ikan koi dan ikan Hura-hura bersisik pelangi ,ekornya berkibar seperti selendang dewi athena , bagaimana tidak ! Ikan keramat tersebut adalah Elf pemberian Dewi Athena untuk menjaga Gypfsum Filldord dari roh jahat . Shier yang mulanya berjalan cepat tiba-tiba menghentikan langkah kakinya tepat disamping kolam , ia menoleh dan menamatkan bentuk asli ikan tersebut , setiap kali terkena cahaya dalam posisi yang berbeda warnanya juga akan berubah , " kau benar-benar ikan yang indah " ucap Shier lirih . Shier menoleh kan kembali kepalanya , kini ia mendongakkan kepala dan tersenyum " aku.... Bersyukur berada didunia ini" . Ia lalu berjalan dan meninggalkan tempat itu . Lama berjalan Shier sampai disebuah Pohon Beringin tua dan daunnya sangat lebat , ia memanjatnya dan seperti biasa , ia slalu duduk diBatang kayu pohon tersebut , tenang dan damai . Angin lembut membelai wajahnya ,terasa menenangkan ,matanya yang kehijauan mulai tertutup ,namun saat hendak ia tertidur , ia melihat seseorang tengah tertatih-tatih berjalan menuju ke pohon tersebut . Shier kaget dan mencoba untuk menolongnya , Ia turun dari pohon dan "bruk" orang yang dilihat sudah terjatuh dibawah pohon itu . Lalu Shier berlari kearahnya , diangkatnya orang tersebut , ternyata ia seorang gadis muda ,Shier sedikit ragu menyentuhnya karena tubuhnya hanya diselimut kain putih saja , wajahnya putih merona dan terlihat manis walaupun penuh dengan luka dan darah ,rambut peraknya sedikit menggelitik saat Shier mencoba membopongnya untuk pertolongan . Saat hendak berlari , mata gadis tersebut sedikit bergerak , perlahan terbuka ,terlihat kilauan dari kornea ungunya namun redup dan sayu . Lalu ia menoleh ke Shier yang kini tengah membopongnya , Shier kaget namun ia tak ingin melepaskan gadis itu dan membiarkan tubuhnya jatuh ketanah . Tiba-tiba gadis itu membuka matanya lebar dan kaget , ia berusaha melepaskan diri dari Shier , karena memberontak ketakutan ,tanpa sengaja ia terjatuh " ah ! Maaf aku tak bermaksud jahat kepadamu " Shier berusaha menenangkannya ,gadis itu begitu ketakutan namun tak mengucapkan kata sedikitpun " tenanglah ! Lukamu harus diobati , aq memang tidak mengenalmu ! Tapi biarkan aku menolongmu" pinta Shier dengan nada lembut dan mengulurkan tangannya. Gadis itu melihat wajah Shier , perlahan-lahan ia mengulurkan tangannya dan meraih tangan Shier .

Dilain tempat,disebuah ruang sepi dan mewah , dimana terdapat pajangan kepala hewan dan senjata perak dan bahkan bingkai-bingkai emas terpajang didindingnya , namun semuanya tenggelam dalam remang-remang cahaya lilin dan Perapian .Didepan perapian ,seorang pria sedang duduk menikmati kursi goyang dan secangkir teh hangat , mata ungunya tak lain adalah milik pria semalam." ayah ! Ada perlu apa memanggilku ? " Tanya seorang gadis belia menghampirinya , ia adalah Deria " sebaiknya kau bersikap baik pada Shier Hillterfield " ucapan yang kemudian menyeruput tehnya " aku selalu baik pada semua orang ayah " jawab Deria sedikit membantah " dekatilah dia , aku yakin dia suka padamu ! " Balas pria tersebut dengan nada datar " tapi ayah ! Aku sudah mencintai orang lain !" Jawab Deria " jangan membantah ! Kau lakukan saja " bentak pria tersebut , mendengar Bentakan ayahnya raut wajah Deria menjadi cemas ,ia pun memutuskan untuk mematuhi ayahnya meski rasa sakit dihatinya begitu dalam " baiklah ayah !" Ucap Deria yang lalu keluar dari tempat tersebut . Pria tersebut masih memegang tehnya " Shier Hillterfield . . . Selamat datang diGypfsum Fildord yang sesungguhnya " terselibat senyum licik diwajah pria tersebut.


                                                                                                             to be continued….


sumber:
http://www.facebook.com/#!/note.php?note_id=116159185156540